POTENSI DAN INOVASI DESA

Potensi Pertanian

a. Pembukaan Lahan Pertanian Kebun Kelapa Sawit

Bekerja sama dengan PT. Sumber Jambi Lestari dan KUD Tangguh Abadi

b. Penyerahan Sertifikat Redistribusi Sawah 

Membuka kembali lahan tidur persawahan dengan jumlah penerima sertifikat sebanyak 44 orang dengan luas lahan ± 21 hektar dengan tujuan Desa Muaro Singoan menjadi lumbung padi kembali sesuai dengan misi bupati Batang Hari

c. Sinergi Koperasi Unit Desa dan PT. IKU 

KUD Sinar Tani terus berupaya mengembangkan diri sebagai koperasi desa yang menyejahterakan petani kelapa sawit dari tahun 2019 hingga saat ini untuk membantu pemerintahan desa dan memberantas kemiskinan, dengan luas lahan 525 hektar yang meliputi 201 petani kelapa sawit

 

Potensi Wisata

Desa Muaro Singoan menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Batanghari yang terdaftar di sistem informasi desa wisata Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan menjadi salah satu peserta anugerah desa wisata tahun 2024

a. Wisata Alam Susur Sungai

Menjadikan Desa Muaro Singoan sebagai Desa Wisata berbasis kearifan lokal dan kekayaan alam  Mengarungi Anak Sungai Batanghari yang menuju danau dengan pemandangan flora dan fauna endemik Desa Muaro Singoan dengan tujuan Danau Ceper dan Danau Lombong

b. Wisata Budaya Kearifan Lokal Festival Suku Batin IX

Festival Suku Batin IX merupakan agenda tahunan pemerintahan Desa Muaro Singoan yang dilaksanakan sebagai bentuk pelestarian budaya dengan mengangkat kearifan lokal untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun internasional.

 

Agrowisata

Membuat inovasi terbaru agrowisata melalui instalasi Greenhouse (Rumah Hijau) yang bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk tanaman pangan atau Holtikultura dengan memanfaatkan lahan yang ada, menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menarik minat warga Desa Muaro Singoan dalam pengembangan desa agrowisata.

 

Kesenian

Keberagaman seni dan budaya suatu daerah menjadi penarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri untuk mengunjungi suatu wilayah. Dalam perkembangannya, berbagai aspek dapat mempengaruhi maju mundurnya serta keberhasilan suatu daerah tersebut memelihara seni dan budaya tersebut agar tidak hilang ditelan zaman. 

Dengan adanya sanggar seni yang tersebar di beberapa desa di suatu daerah diharapkan semakin banyak anak-anak generasi penerus bangsa dapat menyalurkan hobby mereka di bidang seni. Dan secara tidak langsung mereka dapat melakukan pelestarian budaya daerah agar tidak punah. 

Sanggar seni Desa Muaro Singoan di beri nama Bungo Serangkai dalam Dua tahun terakhir banyak prestasi yang ditoreh oleh pemuda Desa Muaro Singoan salah satu nya mewakili Jambi dalam kegiatan Nusantara Foklore Festival Kota Lama Semarang Tahun 2023, mewakili Jambi di acara Festival Minang Kabau Nasional dan terakhir pada tahun 2024 mewakili Jambi di acara Solo Menari di Kota Surakarta.